suka bermain poker .... gabung aja disini di jamin aman dan terpercaya se-indonesia banyak bonus-bonus menarik disini hanya minimal deposit 25.000 kamu bisa bermain sesuka kamu .. buruan gabung tunggu apa lagi ....!


CINTABERITA - Keluarga Ruben Onsu kembali menjadi perbincangan di media sosial.
Usai pro dan kontra mengenai pemberian ASI milik Sarwendah kepada Betrand Peto, kini warganet berkomentar mengenai Betrand Peto yang menyentuh dada Sarwendah pada sebuah acara.
Video tersebut merupakan potongan Instagram Story di akun media sosial milik Ruben Onsu.
Banyak warganet yang membela Sarwendah, banyak pula yang memberikan pandangan miring.
Psikolog anak dan keluarga, Astrid WEN angkat bicara mengenai hal ini.
Belum tentu disengaja
Usai menonton video yang viral tersebut, Astrid berpendapat bahwa kita tidak bisa menyalahkan anak asuh Sarwendah.
“Tidak bisa ditentukan apakah intensional (disengaja) atau tidak, tidak bisa di-judge. Tapi kalau dari ceritanya, dia (Betrand) yang tidak pernah dapat ASI sebelumnya dan lain-lain mengingatkan kita akan pentingnya edukasi seks sejak dini,” tutur Astrid kepada Kompas.com, Rabu (11/12/2019).
Menurut Astrid, salah bila banyak orang mengatakan edukasi seks dilakukan mulai remaja.
“Edukasi seks itu harus diajarkan mulai usia 1,5 menuju 2 tahun. Bukan diajarkan tentang berhubungan seks ya, tapi hal mendasar yaitu gender,” lanjutnya.
Edukasi yang paling pertama diajarkan adalah tentang gender. Apakah anak tersebut laki-laki atau perempuan, bagaimana tubuhnya sama dengan ayahnya atau ibunya.
Lalu bagaimana jika anak sudah remaja seperti Betrand Peto?
“Jika kasusnya anak asuh apalagi yang sudah remaja, perlu dibantu dengan edukasi atau pengajaran. Supaya tidak terjadi miskomunikasi. Ibu berhak menentukan batasan fisik, dan mengajarkan bahwa 'cara pemberian kasih sayang di keluarga ini berbeda dengan keluargamu sebelumnya',” papar Astrid.
Refleks Sarwendah
Bagaimana berkenaan tingkah laku Sarwendah usai Betrand memegang dadanya?
Astrid mengatakan bahwa Sarwendah melaksanakan hal yang benar.
“Kalau aku memandang di videonya, Sarwendah itu refleks menepis (tangan anaknya). Itu merupakan mekanisme pertahanan diri, penanda batasan tempat personal kita,” tuturnya.
Astrid menilai langkah Sarwendah dengan refleks menepis tangan anaknya merupakan hal yang lumrah dilakukan.
Jika tidak begitu, lanjut ia, bisa menjadi Sarwendah mempunyai trauma dapat sentuhan fisik atau perihal yang tidak lazim sebelumnya.
“Aku memandang langkah Sarwendah menepis tetap wajar. Ibu sebenarnya benar-benar berhak disentuh oleh anaknya. Namun jikalau sentuhan itu dirasa berlebihan oleh ibu, ibu berhak memberitahu anaknya,” lanjutnya.
Dalam jalinan ibu-anak, sentuhan adalah bukti kasih sayang.
Astrid mengatakan dari sisi ibu sendiri, penting untuk mengatakan bahwa ‘mama sayang mirip kamu, tapi mama tidak cukup nyaman jikalau disentuh seperti ini’.
Kemudian, memperlihatkan langkah sentuhan yang nyaman untuk ibu umpama dengan menggengam tangan.
Edukasi seperti ini dapat berpengaruh pada relasi pertemanan dan percintaan si anak di jaman mendatang.
“Cara kita menambahkan batasan terhitung dapat dicontoh oleh anak, didalam relasi pertemanan atau dengan lawan jenisnya,” tutup Astrid.
Suka main lotre dan bingung cari bandar lotre online terpercaya.....? Tak Usah Bingung lagi uda gak jaman ini ada bandar oline terpercaya se -indonesia dan paling aman ... hanya dsini dengan minimal dposit 25.000 kamu bisa bermain sesuka hatimu banyak bonus dan hadiah menarik lainya.
agen togel resmi | agen togel terpercaya | bandar togel terpercaya
CINTABERITA - Tiga menteri beradu akting dalam drama antikorupsi di SMK Negeri 57 Jakarta, Senin (9/12/2019). Mereka tampil di hadapan Presiden Joko Widodo dalam rangka peringatan Hari Antikorupsi Sedunia.
Ketiga menteri itu yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, serta Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.
Ketiganya punya peran masing-masing. Nadiem sebagai siswa kelas X SMA, Wishnutama sebagai siswa kelas XII SMA, dan Erick sebagai tukang bakso. Komedian Sogi Indra Dhuaja dan Bedu juga meramaikan pentas dengan tema "Prestasi Tanpa Korupsi" ini.
Nadiem dan Sogi awalnya tampil lebih dulu. Sogi hendak mentraktir Nadiem untuk makan bakso namun dengan menggunakan uang kas.
Pendiri Go-Jek ini pun langsung menolak dengan tegas. Ia mengingatkan Sogi bahwa hal tersebut tidak benar karena uang kas adalah milik bersama.
"Masa beli bakso pake uang kas sih," kata Nadiem kepada Sogi.
Selanjutnya, Erick yang berperan sebagai tukang bakso juga ikut mengingatkan Sogi. Akhirnya Sogi pun sadar dan mengurungkan niatnya untuk membeli bakso menggunakan uang kas.
Ia lalu mengeluarkan uang jajannya sendiri untuk membeli bakso, namun ternyata jumlahnya kurang.
"Kurang nih uangnya, tambahin dong," kata Sogi kepada Nadiem.
Melihat aksi Sogi, Nadiem dan Erick itu, para siswa SMK yang hadir pun tertawa. Termasuk Presiden Jokowi ikut tertawa terpingkal-pingkal melihat akting menterinya.
Selanjutnya, Wishnutama dan Bedu ikut bergabung ke atas panggung. Keduanya yang berperan sebagai siswa kelas XII berdialog soal masuk universitas. Bedu mengaku bisa masuk universitas favorit karena orang tuanya adalah pejabat.
"Lu enggak tahu bapak gue siapa? Bapak gue pejabat. 'Pak, Bedu mau kuliah nih, kasih kampus paling favorit di Indonesia'. Pakai koneksi bapak gue, selesai," kata Bedu.
Wishnutama lalu mengingatkan Bedu bahwa hal itu adalah nepotisme dan tidak dapat dibenarkan. Begitu juga Erick yang berperan sebagai tukang bakso ikut-ikutan mengingatkan Bedu.
Dengan nada satir, Erick mengungkit soal penyelundupan Harley Davidson yang berujung Pemecatan Dirut Garuda baru-baru ini.
"Jangan mentang-mentang anak bos malah manfaatin fasilitas, relasi. Namanya nepotisme. Nanti kalau lu udah gede, terus jadi dirut, malah menitip barang-barang lu," kata Erick.
Dialog itu kembali membuat para siswa dan presiden Jokowi tertawa lepas. Seusai pentas drama selesai, Jokowi memberi sambutan singkat. Jokowi berpesan kepada para siswa SMK untuk memetik pelajaran dari drama yang ditampilkan, yakni untuk menjauhi korupsi sekecil apapun sejak usia dini.
suka bermain poker .... gabung aja disini di jamin aman dan terpercaya se-indonesia banyak bonus-bonus menarik disini hanya minimal deposit 25.000 kamu bisa bermain sesuka kamu .. buruan gabung tunggu apa lagi ....!
AGEN POKER | AGEN DOMINO99 | DOMINO ONLINE
\